Minggu, 29 Desember 2013

Anda Ingin Menjual Suara Anda di Pemilu 2014 Mendatang?


Ya, apakah anda ingin menjual suara anda pada pemilu 2014 mendatang? Karena jika iya, anda harus pikirkan lagi. Jika anda selama ini berteriak-teriak menantang korupsi, maka sudah sepantasnya anda tidak menjual suara anda di pemilu 2014 apalagi di pemilihan presiden 2014 nantinya. Mengapa? Simpel, karena kegiatan itu adalah kegiatan yang haram dan terlarang secara hukum. Maka, jika anda menjual (atau membeli) suara anda di dalam pemilu, anda telah melanggar aturan agama dan hukum positif di Indonesia. Anda mau? Tentu tidak mau bukan? Simak berita yang kami sadur dari oke zone ini.

Pemilih Harus Tahu, Haram Jual Beli Suara dalam Pemilu!

Oleh: Awaluddin

JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan toleransi pemilih terhadap politik uang cukup tinggi. Menurut Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat masih mau menerima uang, yakni masyarakat Indonesia belum sejahtera.

"Jumlah kemiskinan masih relatif tinggi yaitu 28,07 juta, Maret 2013 dan pengangguran juga demikian 7,17 juta, Februari 2013," ujar Siti Zuhro kepada Okezone, Senin (23/12/2013).

Selain itu, kata dia, partai politik tidak melakukan pendidikan politik yang memadai. "Demokrasi masih dimaknai sebagai aktivitas yang berkaitan dengan uang saja," tuturnya.

Pemilu, lanjut dia, dianggap saatnya politisi menebar uang ke daerah-daerah pemilih. "Pemilu belum berkorelasi positif terhadap munculnya pemimpin, dan anggota dewan yang amanah, sehingga keberpihakan pemimpin dan para anggota dewan bukan ke rakyat," lanjutnya.

Namun, kata dia, masyarakat menyaksikan betapa minimnya teladan yang ditunjukkan oleh para elit yang membuat rakyat makin skeptis dan tak percaya lagi. "Akibatnya hubungan antara pemimpin, dan yang dipinpin sangat pragmatis," jelas dia.

Untuk itu, Siti meminta agar membangun komunitas-komunitas yang tercerahkan melalui keterlibatan atau peran penting ormas, LSM, dan media.

"Kita dorong para pemuka agama, tokoh-tokoh masyarakat, dan para elite untuk menyerukan dan mendeklarasikan 'haram hukumnya jual beli suara dalam pemilu'," tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    Categories

    Tentang Kami

    Directory berita tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014