Kamis, 16 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Angel Lelga, Caleg dari Artis yang Dipertanyakan Kapabilitasnya


Semakin banyaknya caleg dari kalangan artis yang maju di Pemilu 2014 kali ini, membuat banyak rakyat bertanya, pantaskah mereka? Sejauh ini, anggota dewan yang sudah terpilih dari kalangan artis, masih dianggap sebagai sebatas pemanis saja di senayan. Apalagi saat kasus Angie mencuat, banyak kalangan semakin pesimis dengan caleg dari artis. Bahkan, ada isu bahwa salah satu artis kawakan yang kita kenal, Rhoma Irama akan maju pada pemilihan presiden 2014 mendatang.

Kali ini, orang yang sempat menikah dengan Rhoma Irama, sebelum akhirnya ditalak, Angel Lelga, juga akan maju sebagai calon legislatif (caleg) di Dapil Jawa Tengah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Reaksi masyarakat dan media pun beragam untuknya. Lebih lengkapnya, mari kita simak berita yang dilansir oleh kompas online ini.

Angel Lelga Jadi Pembicaraan di Medsos

Oleh: Sabrina Asril



JAKARTA, KOMPAS.com — Tayangan Mata Najwa episode “Gengsi Berebut Kursi” yang tayang  pada Rabu (15/1/2014) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Di dalam tayangan itu, artis yang kini maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan, Angel Lelga, mencuri perhatian.

Di dalam wawancara dengan Najwa Shihab, Angel terlihat gugup dengan cecaran pertanyaan yang dilontarkan pembaca acara. Saat wawancara baru saja dimulai, Najwa sempat bertanya soal hubungan antara Islam dan negara. Pertanyaan ini pun membuat Angel menjawab seadanya. Tak puas dengan jawaban Angel, Najwa pun kembali menajamkan pertanyaannya dengan memberikan contoh soal sikap PPPterkait perda syariah.

Berikut kutipan wawancara tersebut:

Pertanyaan (P): Itu kan bicara pendekatan komunikasi dengan konstituen. Tapi kalau bicara Islam dan negara, seperti perda-perda syariah, bagaimana pandangan Anda?
Angel (A): Hmmm. Saya rasa memang harus berkaitan.

P: Maksudnya?
A: Kita berpolitik juga harus dengan dasar seperti itu.

P: Seperti apa?
A: Misalnya, kita tentu ada ajaran Islam yang melekat, dan kita juga seperti itu. Jadi saya rasa itu lebih ke....

P: Kalau sikap partai Anda terhadap perda-perda syariah ini seperti apa? Apakah mendukung atau melihat sesungguhnya ini tidak diperlukan?
A: Sampai ke dalam situ, saya tidak terlalu bertanya ke ketua saya. Karena itu, mereka punya pertimbangan sendiri. Saya tidak mau terlalu ikut campur ke ranah sisi itu.

P: Ini kan pandangan politik partai yang Anda bergabung, Anda tidak merasa itu penting?
A: Penting, saya melihatnya ya. Saya perlu untuk mengetahui, tapi saya tidak mau terlalu ikut campur di dalamnya.

Tak hanya itu, Angel juga terlihat tak mampu bisa menjelaskan secara rinci agendayang akan dibawanya kelak saat berhasil menjadi anggota DPR. Najwa sempat bertanya apakah Angel benar-benar siap maju sebagai caleg. Terkait hal itu, Angel memastikan dia siap membawa kemenangan bagi PPP di daerah pemilihannya di Jawa Tengah V.

Di dapil tersebut, Angel akan bertarung dengan banyak anggota DPR yang sudah lebih dulu eksis. Salah satunya adalah putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. Angel menyadari banyak orang yang menganggap bahwa dapil tempatnya sebagai “dapil neraka”. Bagaimana jawaban Angel terhadap dapil neraka ini?

“Buat saya, kehadiran saya di dunia politik sudah pro dan kontra. Kalau saya memilih dapil yang gampang, itu bukan prestasi. Tapi karena saya punya nama yang dikenal masyarakat, dan saya punya kemampuan berpolitik, saya rasa saya perlu bertarung di dapil neraka. Tapi buat saya tidak ada dapil neraka. Saya akan sentuh hati masyarakat dengan cara saya. Saya akan bawa kemenangan itu,” ucap Angel dengan mantap.

Beragam reaksi
Kutipan wawancara Mata Najwa dengan Angel Lelga ini menimbulkan beragam reaksi di kalangan para pengguna akun Twitter. Sebagian besar di antaranya mengkritik kenekatan Angel terjun ke dunia politik.

Kritikan itu di antaranya ditulis @raditya2101. “Seriusan Angel Lelga nyaleg? She looks stupid on @MataNajwa Oh God,please #saveR,” tulisnya.

Pernyataan Angel ini pun mengundang komentar dari salah seorang komedian dan juga penulis Soleh Solihun melalui akun Twitter, @solehsolihun. “Baru liat wawancara angel lelga di mata najwa. ditanya mau melakukan apa di dpr aja dia gak bisa jawab. duh. yang begitu jadi caleg,” sindir Soleh.

Ada pula pengguna Twitter yang mengaku tidak menyelesaikan untuk mendengar seluruh wawancara Angel Lelga sebagaimana yang diutarakan Priambodo Nugroho, pengguna akun Twitter @mr_tuki. “Akhirnya tadi liat videonya Angel Lelga di FBnya @derrynasution. Video berdurasi 17 menit, tp sdh sy ttp jauh sblm selese,” tulisnya.

Kamis, 09 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Manuver PAN Jelang Pemilu


Menjelang pemilu, partai politik haruslah memiliki strategi guna memperkenalkan visi dan misinya pada rakyat. Meskipun akhir-akhir ini hal itu juga tidak terlalu penting bagi rakyat, namun visi dan misi partai yang baik masihlah harus dipertahankan. PAN sebagai salah satu partai peserta pemilu yang mungkin akan cukup memberi andil di masyarakat besok, tentu juga tidak ketinggalan dalam hal ini. Seperti partai-partai lain, PAN membuat sebuah manuver menjelang pemilu ini. Dan seperti partai lain, PAN tidak menyebut manuver ini sebagai kampanye, tapi hanya 'penyediaan informasi untuk rakyat, demi Indonesia yang lebih baik'. Klise? Mungkin saja. Yang jelas, menarik untuk disimak, apakah manuver ini akan mempengaruhi proses pemilihan presiden 2014 mendatang.

Lalu sebenarnya apa manuver dari PAN itu? Mari kita simak berita yang kami sadur dari Republika On Line ini.


PAN Luncurkan Layanan Media

Oleh: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) meluncurkan sentra layanan media guna mempermudah publik mengakses informasi terkait kegiatan partai dan caleg PAN. Sentra layanan media disebut Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa untuk menatap Pemilu 2014.

"Sasaran utama kita, bagaimana PAN bisa melayani masyarakat dengan bentuk informasi-informasi cepat, apa
saja yang dikerjakan, pikiran-pikiran apa saja yang sedang dipikirkan caleg-caleg PAN," kata Hatta di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (8/1) malam.

Menurut Hatta, sentra layanan media yang produk utamanya yakni portal berita Kabar8.net tersebut juga ditujukan demi kemajuan bangsa. Hatta juga mengakui kalau portal resmi partai ini diharapkan mampu mendongkrak elektabilitas PAN ke depannya.

"Dalam konteks pemilu, komunikasi itu sangat penting. Keunggulan adalah dari kecepatan kita mendapatkan informasi. Kekalahan karena ketidakmampuan kita menyerap informasi dan terlambat mendapat informasi," kata menteri koordinator perekonomian itu.

Koordinator Media Center PAN, Alfin Lie menyatakan, keberadaan sentra layanan media dan Kabar8.net selain memberikan informasi juga diperuntukkan untuk membantu media guna menghubungi kader partai sebagai narasumber berita.

"Dalam merancang sentra layanan media kami mengedepankan kemudahan untuk mengakses informasi terkait PAN," ujarnya.

Rabu, 08 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Wejangan Mega untuk Indonesia


Megawati adalah salah satu tokoh reformasi. Keberaniannya menentang Soeharto pada masa dulu, membuat dia sampai sekarang masih menjadi icon akan perjuangan. Mungkin karena itu pula lah, partainya, PDI-Perjuangan, selalu mendapatkan tempat khusus di masyarakat. Pasalnya, PDI-P seringkali dianggap sebagai partainya wong cilik.

Baik PDI-P maupun Mega, dipercaya akan memiliki peran penting dalam pemilihan presiden 2014 mendatang. Dan saat ini, Mega memberikan wejangan agar Indonesia bisa semakin baik ke depannya. Wejangan itu bisa anda baca di berita yang dilansir oleh Kompas.com ini.


Megawati: Kita Harus Koreksi Diri

Oleh: Indra Akuntono

AKARTA, KOMPAS.com - Peralihan masa kepemimpinan dari Orde Baru ke Era Reformasi belum mengarah pada hasil yang signifikan. Rute perjalanan bangsa seakan tanpa arah, dan membuat demokrasi seperti kebablasan.

Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengatakan, kondisi bangsa yang memprihatinkan membuat dirinya merasa perlu ada koreksi diri dari seluruh pihak. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui, dan meresapi semua yang telah dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Makin banyak masalah bangsa ini, bukan hanya perlu kontemplasi, tapi koreksi diri," kata Megawati, di Jakarta, Senin (6/1/2014).

Saat memasuki ke Era Reformasi, kata Mega, semua pihak mengalami euforia yang luar biasa. Dampak negatifnya, seperti tak ada persiapan mengenai cara untuk mengisi era reformasi.

"Waktu itu nuansanya mengalami euforia (reformasi), jadi tak berupaya mendidik diri kita, sebenarnya apa sih yang kita inginkan," ujarnya.

Semua dianggapnya semakin parah ketika jejak sejarah Indonesia hilang dari benak para generasi muda. Mega mengaku terkejut ketika banyak anak muda yang tidak tahu, tidak mau tahu, atau tidak mendapat pelajaran baik mengenai sejarah bangsa Indonesia. Akhirnya, sangat jarang menemui anak muda yang mampu menjawab pertanyaan tentang sejarah bangsa secara runut dan berbobot.

Ketua Umum PDI Perjuangan itu menuturkan, masalah yang ia sebutkan adalah masalah serius dan membuatnya sangat merasa khawatir. Pasalnya, jejak sejarah itulah yang dianggapnya sebagai faktor penting dalam menentukan arah bangsa dan negara Indonesia di masa depan.

Kini, Megawati berharap semua pihak dapat kembali ikut andil mengarahkan kembali perjalanan bangsa sesuai dengan jejak yang diamanatkan para pendahulu. Karena tanpa mengikuti jejak, arah pembangunan bangsa akan menjadi tak terarah.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Misteri Pencapresan Jokowi Segera Berakhir?


Joko Widodo atau akrab disapa dengan Jokowi, memang menjadi fenomenal di negeri ini. Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, telah menjadi semacam simbol yang dipercaya akan menguatkan kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Berbagai survey sudah menunjukannya, bahwa Jokowi adalah idola masyarakat masa kini. Jokowi saat ini masih menjadi tokoh yang paling diharapkan untuk menduduki RI 1.

Masalahnya adalah, sejak awal Jokowi memang masih memiliki tanggung jawab di Ibu kota. Selain itu, dia termasuk kader PDI-P yang sangat patuh pada partai. Sehingga apapun yang dilakukannya, selalu saja dia kembalikan ke partai. Dan sampai saat ini, PDI-P belum memberikan sikap resmi terkait capres yang akan mereka usung di pemilihan presiden 2014 nanti.

Sampai saat ini, pencapresan Jokowi masih menjadi misteri. Namun perlahan-lahan, misteri itu semakin terkuak. Simak saja berita dari kompas.com yang memberikan kesam implisit ini.


Jokowi Beri Sinyal Akhiri Misteri Pencapresannya

Oleh: Fabian Januarius Kuwado

JAKARTA, KOMPAS.com — Tertutupnya mulut Joko Widodo soal pencalonan dirinya menjadi presiden membuat hal itu jadi misteri tersendiri. Namun, ia sudah menyiratkan akan menjawab misteri tersebut. "Ibarat air, semua pasti ada muaranya," ujarnya.

Jokowi kemudian menunjuk deras hujan yang turun di luar kantor Balaikota dan merata di seputar Jakarta. "Kayak hujan juga, ada muaranya," ujar Gubernur DKI Jakarta itu sambil tersenyum ketika diwawancara di Balaikota, Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Dia menyerahkan segalanya kepada mekanisme partai, yakni suara kongres yang ditentukan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Sebelum waktu itu tiba, Jokowi memilih fokus ke persoalan DKI.

"Coba kita lihat di depan hujan deras. Ya, sudah saya urusin hujan saja. Kayak yang sebelumnya saja," ucapnya sambil tertawa.

Ketika ditanyakan tentang hasil survei Litbang Kompas yang menempatkannya pada posisi teratas calon presiden, Jokowi juga enggan menjawab. "Lebih baik urusin hujan," ujarnya santai.

Jokowi pun langsung merangsek maju menerobos wartawan yang telah rapi berbaris di depannya. "Sudah, saya mau ke PBNU, mau urus sengketa tanah di Taman Anggrek," ujarnya sambil menuju mobil dinasnya.

Dari hasil survei Kompas sepanjang 2012-2013 atas sosok presiden yang diinginkan publik, Jokowi mendapatkan dukungan 17,7 persen pada survei pertama, Desember 2012. Setahun kemudian, dukungan untuk Jokowi melejit menjadi 43,5 persen.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Inilah Visi Gita Wirjawan


Gita Wirjawan yang sempat menghebohkan dengan bombardir iklannya di berbagai media online (salah satu yang paling heboh: di halaman depan kaskus), akhirnya menuturkan visinya mengapa mengikuti konvnsi Demokrat. Tentu saja, dia memang berambisi untuk menjadi peserta dalam pemilihan presiden 2014 pada Juni nanti. Dan ikut konvensi partai Demokrat, mungkin akan mempermudah keinginannya untuk menjalankan visi Gita untuk Indonesia. Apa saja yang ingin dilakukannya? Simak berita dari Merdeka ini.

Ikut konvensi capres Demokrat, Gita ingin perbaiki Indonesia

Oleh: Sukma Alam

Merdeka.com - Sebagai calon presiden dari konvensi Partai Demokrat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyambangi Sekretariat Konvensi Demokrat di Jalan Pati Unus No. 75, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gita datang bersama istri dan anak serta para pendukungnya.

Pantauan Merdeka.com, Gita datang pada pukul 14.00 wib dan dikawal 4 Punakawan sebagai simbol kesatriaan. Gita langsung memaparkan visi misi dan memberikan alasan dia mencalonkan diri sebagai pemimpin Indonesia.

"Saya datang dengan kesadaran penuh bahwa Indonesia bisa lebih baik. Saya maju untuk memperbaiki Indonesia apaun yang bisa diperbaiki tentu ada cerminan Indonesia baru," ujar Gita, Selasa, (6/13).

Berangkat dengan dukungan rakyat, Gita Wirjawan siap menjadi pemimpin bangsa yang baik ke depannya. Menurut Gita, pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemimpin yang mau dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mampu mengedepankan demokrasi jauh lebih baik dari negara-negara lain.

"Sejatinya demokrasi paling penting untuk azas rakyat dan untuk pemimpin yang baru yang mengedepankan rakyat. Agar Tanah Air kita dapat menjunjung tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia," tandas Gita.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Jawaban Anis Matta Soal Poligami


Anis Matta, presiden PKS ini memang kerap diserang oleh berbagai kalangan terkait status poligaminya. Poligami yang masih dianggap sebagai musuh besar mayoritas warga Indonesia, membuatnya menjadi isu yang menarik setiap kali membicarakan islam. Tak terkecuali untuk PKS yang merupakan partai dengan landasan agama islam. Banyak petinggi PKS yang menganut poligami, dan itu menjadi bahan sindiran publik. Anis Matta mengetahui hal itu, dan dia tidak gentar untuk menjawab sindiran-sindiran bernada kritik seperti itu.

Apakah hal ini akan mempengaruhi kiprah PKS di pemilu dan pemilihan presiden 2014 mendatang? Mari simak berita dari detik ini.

Disindir Soal Poligami oleh 3 Doktor UI, Ini Jawaban Anis Matta

Oleh: M Iqbal

Jakarta - Presiden PKS Anis Matta sempat disindir soal poligami di kalangan elite PKS oleh 3 doktor UI, dalam diskusi tentang platform kebijakan pembangunan PKS. Menanggapi hal itu, Anis menjawab hal itu sebagai pilihan pribadi.

Sindirian yang juga kritikan itu diutarakan mulai dari aspek keadilan bagi pria yang berpoligami, dampak poligami pada ledakan populasi, hingga soal bagaimana jadinya kalau presiden berpoligami. Apa kata Anis Matta?

"Dalam Islam populasi sebagai potensi bukan sebagai beban, tapi kemampuan mengelola dunia memang tidak sama," kata Anis Matta dalam diskusi Center for Election and Political Party (CEPP) di kampus UI, Depok, Selasa (7/1/2014).

"Sama seperti anda diberi sumber daya alam, itu karunia tapi belum tentu bisa mengelola. Begitu juga dengan anak," imbuhnya menjawab soal poligami dan ledakan penduduk.

Kemudian menjawab sindiran seandainya ada presiden yang berpoligami, menurut Anis berpoligami adalah pilihan pribadi.

"Saya kira begini, itu kan pilihan pribadi. Terserah kepada publik apakah bisa menerima atau tidak. Kalau publik bisa menerima why not?," ujarnya.

Anis juga mengganggap kritik dan sindiran soal poligami yang dilontarkan beberapa pihak kepada dirinya maupun elite PKS bukan sebagai serangan.

"Saya kira ini bukan serangan," lanjut mantan wakil ketua DPR itu tersenyum.

Selasa, 07 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Hak Pemilih Akan Terakomodasi di Pemilu 2014


Indonesia adalah bangsa yang muda dalam menjalankan proses demokrasi. Tentunya, masih banyak pelajaran yang harus dipetik oleh Indonesia, dalam pelaksanaan pesta demokrasinya. Indonesia, sebagai negara, Indonesia sebagai satu kesatuan, Indonesia sebagai entitas. Dan semua itu direpresentasikan dan dibebankan tanggung jawabnya kepada lembaga ini: Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU pun harus selalu belajar dan mengevaluasi pemilu-pemilu sebelumnya. Seluruh rakyat tentu berharap masalah-masalah di periode lalu, seperti suara fiktif yang tiba-tiba ada, atau justru ada warga yang tidak mendapatkan haknya, bisa diatasi pada pemilu dan pemilihan presiden 2014 ini. Pertanyaannya, mungkinkah? KPU cukup optimis dalam hal ini. Seperti disampaikan dalam berita dari metro tv news ini.

KPU Optimistis Hak Pilih Warga Terakomodasi

Oleh: Dony Andika

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua KPU RI Husni Kamil Manik menegaskan kinerja jajaran penyelenggara Pemilu mulai dari pusat sampai ke daerah sudah maksimal dalam pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih.

Karena itu, Husni yakin warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih sudah terakomodasi dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang telah disempurnakan dalam rapat pleno penyempurnaan DPT 4 Desember 2013.

“Bagi yang merasa belum terdaftar sebagai pemilih dicek dulu di layanan pengecekan DPT yang tersedia secara online di situs web KPU. Jangan-jangan hanya perasaan warga saja belum terdaftar, padahal dirinya sendiri belum pernah mengeceknya. Selain layanan online, warga dapat mengeceknya di kantor panitia pemungutan suara (PPS) di desa/kelurahan,” terang Husni di Jakarta, Senin (6/1)

Husni mengatakan penyempurnaan DPT masih terus berlanjut hingga 14 hari sebelum pemungutan suara sebagaimana rekomendasi Bawaslu dalam rapat pleno penyempurnaan DPT 4 Desember 2013 lalu. KPU juga sudah mengeluarkan surat edaran nomor 858/KPU/XII/2013 sebagai revisi atas surat edaran nomor 838/KPU/XII/2013 tentang penyempurnaan DPT dan penyusunan daftar pemilih khusus (DPK).

Dalam penyempurnaan DPT dan penyusunan DPK, kata Husni, KPU akan kembali melakukan pencermatan dan verifikasi data ganda. PPS dan PPK menjadi ujung tombak dalam melakukan pencermatan data tersebut.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang masih invalid juga diperbaiki melalui koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Untuk data ganda identitas dalam lingkup kabupaten/kota, penghapusannya dapat dilakukan langsung oleh KPU kabupaten/kota di setiap daerah.

Sementara untuk data ganda pemilih yang belum dapat dihapus KPU kabupaten/kota dikirimkan ke KPU RI. “Nantinya KPU RI yang akan melakukan penghapusan data ganda dengan status ganda antar kabupaten/kota,” ujarnya.

Setelah selesai penghapusan data ganda, KPU kabupaten/kota dapat melakukan snapshot (potret) perbaikan DPT. Kemudian dilakukan rapat koordinasi dan penyerahan berita acara perbaikan DPT kepada KPU Provinsi, Panwaslu kabupaten/kota dan peserta Pemilu di tingkat kabupaten/kota.

Di tingkat provinsi selanjutnya digelar rapat koordinasi dan penyerahan berita acara rekapitulasi perbaikan DPT kepada KPU, Bawaslu Provinsi dan peserta di Pemilu tingkat provinsi. Sementara untuk kegiatan puncak yakni rapat koordinasi dan penyerahan berita cara rekapitulasi perbaikan DPT kepada Bawaslu dan parpol peserta Pemilu tingkat pusat dilakukan pada tanggal 21 sampai 22 Januari 2014.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Parpol Memanfaatkan Isu Harga Elpiji?


Elpiji sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat modern, kegunaannya hampir-hampir sama pentingnya dengan BBM. Pertamina sebagai BUMN yang bertanggung jawab terhadap adanya barang pokok tersebut, tentu harus merencanakan harga elpiji ini dengan seksama. Agar gejolak harga dari elpiji tidak merugikan masyarakat dan pertamina. Agar elpiji memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak. Namun, belakangan ini, masyarakat menilai pemerintah telah mencampuri kepentingan pertamina dalam menentukan harga elpiji. Terutama setelah harga elpiji 12 kg mengalami kenaikan yang sangat signifikan di awal tahun ini. Banyak partai politik (parpol) kemudian ramai-ramai menolaknya. Dan banyak pihak menganggap hal ini sangat dipengaruhi oleh tahun 2014 yang merupakan tahun politik. Apakah benar hal ini merupakan usaha parpol untuk semakin dicintai masyarakat di pemilu dan pemilihan presiden 2014 mendatang? Simak berita yang dilansir oleh oke zone ini.

Tolak Elpiji Naik, Parpol hanya Cari Muka

Oleh: Rizka DIputra

JAKARTA - Partai politik peserta koalisi pemerintah belakangan beramai-ramai menolak kenaikan harga gas elpiji berukuran 12 kilogram. Reaksi penolakan ini dinilai sebagai upaya cari muka kepada rakyat apalagi menjelang Pemilu 2014 demi meraih simpati.

"Penolakan sejumlah parpol khususnya yang tergabung dalam koalisi pemerintahan tidak lebih dari cari muka kepada publik. Apa yang dilakukan dengan dalih kepentingan rakyat saat ini, lebih besar pada pencitraan semata. Sebab, mereka bagian dari pemerintah yang memimpin saat ini," terang Direktur Eksekutif Political Communication (Polcomm) Institute, Heri Budianto saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Senin (6/1/2014) malam.

Menurutnya, menaikkan harga elpiji adalah domain Pertamina, namun pemerintah juga harus tetap bertanggungjawab. Kata Heri, kenaikan harga elpiji 12 kilogram yang diklaim pemerintah dinaikkan Pertamina tanpa sepengetahuan pemerintah hanya dramatugi semata.

"Parpol bagian pemerintah tengah memainkan praktik dari teori dramaturgi. Di depan publik seolah-olah menolak, namun panggung belakang mereka melakukan konspirasi terkait hal itu," tegasnya.

Rencana kenaikan elpiji ini lanjut Heri, bukanlah sebuah peristiwa yang datang awal tahun ini saja, namun sudah cukup lama. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kata dia, menyebutkan bahwa Pertamina merugi karena penjualan elpiji.

"Masa parpol-parpol pemerintah itu tidak tahu, kan tidak masuk akal. Kalau dikatakan soal momentum menaikkannya saya setuju. Sebab, bisa jadi Pertamina bermain sendiri. Tetapi pertanyaannya, apakah Pertamina berani begitu?" tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah parpol koalisi pemerintah kompak menolak rencana kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram. Selain Partai Demokrat, parpol yang menolak yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

PKS dan Poligami


Keterkaitan antara PKS dengan Poligami memang sangat dekat. Dengan dasar sebagai partai islam, PKS memiliki kecenderungan untuk dekat dengan poligami. Hal ini tentu dapat menjadi bahan diskusi yang disukai oleh para musuh politiknya. Pandangan miring mayoritas penduduk Indonesia terhadap poligami, dirasa masih menjadi musuh terbesar PKS menjelang pemilu legislatif besok. Banyak pihak berpendapat PKS akan kesulitan mendapatkan suara baru, karena isu poligami ini, meskipun hal itu pulalah yang justru membuat pendukungnya semakin loyal. Akankah isu PKS dan poligami ini berpengaruh besar di pemilihan presiden 2014 besok? Mari simak berita yang kami sadur dari oke zone ini.

PKS Didirikan & Dihuni Tokoh yang Berpoligami

Oleh: Angkasa Yudhistira

JAKARTA - Pandangan pro dan kontra terus mewarnai pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, yang menilai poligami sebagai hal yang wajar. Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan bahwa PKS memang lahir dari tangan tokoh yang berpoligami.

"Dari semenjak berdirinya, partai PKS memang menegaskan diri sebagai partai yang menjadikan dakwah sebagai pijakan kepartaiannya. Partai ini juga sejak awal memang didirikan dan dihuni oleh para tokoh yang melakukan poligami," ujar Masykurudin Hafidz kepada Okezone, Minggu (5/1/2014).

Sekedar informasi, pendauhulu Anis, yakni mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang terlilit dalam kasus suap penambahan kuota impor daging sapi, pun melakukan poligami dengan memiliki tiga orang istri,

Dengan menggolontokan pernyataan tersebut, Masykurudin menilai, sasaran pemilih yang hendak dituju oleh PKS memang sudah ditentukan yaitu pemilih yang punya dasar keislaman yang kuat.

"Dan cenderung militan sehingga kader-kader yang bergabung mempunyai semangat ke-partaian yang kuat pula. Inilah sesungguhnya kelebihan sekaligus kekurangan partai PKS," terangnya.

Pada satu sisi, dirinya melihat PKS memiliki ikatan yang kuat dengan berbasis kader. "Tetapi partai ini sesungguhnya tidak bisa berkembang menjadi partai besar karena menerapkan beberapa perilaku yang diterima oleh kadernya tetapi kurang diterima oleh masyarakat umum, misalnya poligami itu," terangnya.

Ditambahkannya, tindakan Anis Matta sesungguhnya hanya ingin sebatas memperlihatkan kepada kader internal PKS agar tetaplah menjadi kader PKS meskipun sedang dirundung masalah.

"Namun, di saat itu juga dia sedang memperkecil peluang untuk mengembangkan partainya karena perilaku itu justru kontraproduktif.
Anis matta memang sedang berkorban untuk mendapatkan simpati yang lebih luas," tutupnya.

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

PKB Terpaksa Calonkan Rhoma?


Semakin lama, kisah tentang pencalonan raja dangdut semakin banyak terdengar. Meskipun, lebih banyak sentimen negatif yang menyertainya. Nama Rhoma yang sudah populer, bahkan sebelum reformasi, membuat gosip tentang dirinya yang akan menjadi capres adalah sebuah berita yang dianggap menarik. Kenyataannya, memang banyakk tokoh yang tak ragu berkomentar tentang Rhoma dan saga capresnya. Sebut saja nama-nama populer di dunia politik seperti Jusuf Kalla, Jokowi, bahkan sampai Mahfudz MD. Terakhir, anak dari Gus Dur, Yenny Wahid pun angkat bicara. Sebagai seorang tokoh yang sudah tumbuh di lingkungan PKB, Yenny memiliki pandangannya sendiri terkait sikap PKB terhadap Rhoma. Dia merasa PKB terpaksa ikut mencalonkan Rhoma dalam pemilihan presiden 2014 ini. Bagaimana berita lengkapnya? Langsung saja baca berita yang kami lansir dari Gatra news ini.

Yenny: PKB Terpaksa Calonkan Rhoma Irama

Oleh: Zak

Jakarta, GATRAnews - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpaksa menjagokan Rhoma Irama di pilpres 2014. Langkah itu dikarenakan minimnya tokoh kuat pasca ditinggalkan oleh pendirinya.

"Ya karena sudah tidak tokoh lagi, PKB kan minim figure pasca didepak dan ditinggalkan pendirinya, Gus Dur," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Mantan staf khusus presiden SBY ini mengatakan, kelebihan Rhoma Irama hanya dikenal luas masyarakat. Tetapi, selebihnya tujuannya 'nyapres' di 2014 hanya ambisi pribadi belaka bukan untuk mengabdi kepada masyarakat.

Perangai Rhoma pun menjadi perhatian dari keluarga besar Abdurrahman Wahid dan pengikutnya. Dicalonkan dari partai yang didirikan Gus Dur, justru sikap raja dangdut tersebut 180 derajat dari ayahnya tersebut. "Rhoma Irama berbeda dengan Gus Dur, dia rasis sekali. Tapi kita enggak kaget dengan ulah Rhoma, tidak hanya ambisi semata lah harusnya mengabdi kepada masyarakat," lanjutnya.

Istri dari Politisi Gerindra, Dhohir Farizi ini juga bersikap apatis atas pinangan Rhoma Irama kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai pendampingnya. Jika diterima pinangan tersebut, justru akan menjatuhkan kepercayaan masyarakat kepada Gubernur DKI itu.

"Kasihan Pak Jokowi-nya. Beliau sudah memiliki tabungan kepercayaan dari masyarakat yang sangat besar dan tidak semua calon dapat itu," tukas Yenny.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pandangan Prabowo Mengenai Survey


Saat ini, rakyat Indonesia dan media sudah paham betul, bahwa teknologi dan keilmuwan telah sebegitu canggihnya. Imbas terbesar untuk dunia politik dari kedua hal itu adalah: pada survey yang semakin lama semakin akurat. Kita bisa melihat, bagaimana quick count menjadi jalan keluar bagi warga yang tidak sabar untuk mengetahui bagaimana hasil pemilu yang membutuhkan waktu lama untuk diproses. Awalnya tidak banyak yang percaya, namun begitu hasil resmi dari KPU keluar, semua mata terbelalak. Quick Count menampilkan urutan yang sama! Meskipun ada beberapa persen perbedaan pada jumlah suara, namun hal itu tidak terlalu berarti. Artinya, kekuatan survey dan analisis di Indonesia sudah maju. Hal ini pulalah yang mendorong banyak orang percaya akan hasil dari survey yang sudah dilakukan. Terkait apa hasilnya, marilah kita kesampingkan dahulu, bukan disitu fokus tulisan ini.

Kenyataannya, setiap tokoh politik, apalagi yang jelas-jelas bertarung di pemilu 2014 (dan mungkin juga pemilihan presiden 2014) memiliki pendapat tersendiri tentang survey itu. Memang, sikap politisi terhadap survey akan mempengaruhi sikap dan sentimen pendukung loyalnya, apalagi jika hasil survey kurang menguntungkan untuk pihaknya. Dan dalam hal ini, Prabowo Subianto juga mengeluarkan pendapatnya. Apa pendapatnya? Simak saja di dalam berita yang kami sadur dari gatra news ini.


Prabowo Subianto: Hasil Survei Bukan Yang Utama‏

Oleh: WN

Jakarta, GATRAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai hasil survei bukanlah patokan bagi sebuah partai untuk bisa memenangi pemilihan umum (pemilu) 2014 mendatang. Yang terpenting menurutnya adalah bagaimana cara agar bisa memenangkan hati rakyat, dengan hal itu sudah dapat dipastikan sebuah partai bisa memenangi pemilu.

"Pemenang Pemilu bukan berdasarkan survei. Hasil survei itu kan bisa dibayar, Yakinkan rakyat, sehingga rakyat percaya Gerindra bisa pimpin negara ini," kata Prabowo di lapangan sepakbola Nusantara Polo Club, Kranggan, Bogor, Sabtu (28/12).

Melihat hal tersebut, Prabowo meminta kepada seluruh kader maupun calon anggota legislatif agar bisa meyakinkan masyarakat mengenai program-program yang ditawarkan oleh Gerindra. "Saya tegaskan, Caleg Gerindra untuk turun ke rakyat," tukasnya.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Yusril, Calon Presiden dari Partai Bulan Bintang (PBB)


Partai Bulan Bintang, partai yang sempat menjadi kuda hitam di 'pemilu reformasi pertama' pada 2004, kini sudah memunculkan capres yang ingin diusungnya. Namanya sudah tidak asing lagi: Yusril Ihza Mahendra. Yusril, sang praktisi hukum yang dulu sempat menjadi favorit kuat presiden di tahun 2004, sebelum memutuskan untuk mundur agar rakyat islam bersatu memilih Gus Dur, memang sudah bukan pemain asing lagi di dalam dunia politik Indonesia. Yusril bahkan pernah berkonfrontasi secara langsung dengan presiden SBY. Yang jelas, peresmian PBB untuk mengusung Yusril sebagai calon presiden, menjadi sebuah romantisme masa lalu yang kembali datang sampai sekarang. Dalam hal kesetiaan, cinta antara Yusril dengan PBB memang tergolong luar biasa. Yang jadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana pengaruh pengumuman ini dalam pemilu dan pemilihan presiden 2014 besok?

Simak berita yang dilansir oleh gatranews ini.


PBB Resmi Tetapkan Yusril Capres 2014

Oleh: IS

Jakarta, GATRAnews - Partai Bulan Bintang (PBB) menetapkan Yusril Ihza Mahendra sebagai Calon Presiden (Capres) yang akan diusung partai berlambang bulan sabit dan bintang pada pemilihan umum presiden (Pilpres) tahun 2014 mendatang.

"Menetapkan Yusril Ihza Mahendra sebagai satu-satunya calon presiden yang akan diajukan oleh Partai Bulan Bindang dalam pemilihan umum 2014," kata Sekretaris Majelis Syuro PBB, Bambang Setyo saat membacakan surat keputusan Majelis Syuro PBB di kantor Yusril, bilangan Casablanka, Jakarta Selatan, Rabu, (3/12).

Penetapan Yusril sebagai Capres PBB 2014 itu, ucap Bambang, ditetapkan setelah Majelis Syuro melakukan rapat pada 27 Juni 2013 lalu dan memperhatikan aspirasi kader, aktivis, calon wakil rakyat, serta pendukung perjuangan PBB.

PBB menilai, Yusril memiliki wawasan kenegaraan dan pengalaman dalam fora nasional dan internasional, sehingga yang bersangkutan patut dan layak menjadi presiden Republik Indonesia.

"Oleh karena itu, perlu ditetapkan sebagai calon presiden Republik Indonesia dalam pemilihan presiden 2014," ujarnya.

Atas pertimbangan tersebut, imbuh Bambang, Majelis Syuro PBB menetapkan Yusril sebagai Capres tahun 2014 melalui surat keputusan No. I/Tap/MS-PBB/VI/1434.

Atas putusan yang ditetapkan 25 September tersebut, Majelis Syuro PBB memerintahkan seluruh jajaran dan kader agar menjaga keputusan ini dari tindakan yang bisa mengganggu atau merusak citra Yusril sebagai Capres 2014.

"Segenap jajaran partai wajib mensosialisasikan kepetusan ini kepada masyarakat secara penuh tanggung jawab dengan memperhatikan perkembangan politik," tandas Bambang.

Senin, 06 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KPU Jangan Terima Tamu Sembarangan!


Pemilu 2014 semakin dekat, hindari kegiatan yang mencurigakan. Mungkin kata-kata itulah yang sekarang harus dicamkan baik-baik oleh KPU. KPU harus mulai menghindari kegiatan-kegiatan yang akan memancing kontroversi, seperti yang paling utama adalah: menerima tamu. Pasalnya, hal itu dianggap akan bersinggungan langsung dengan kepentingan pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014. Benarkah? Kita tidak tahu, tapi bukankah lebih baik untuk mencegah segala kemungkinan? Simak berita yang dilansir oleh liputan 6 news.

Tahun Politik, KPU-Bawaslu Disarankan Tak Terima Tamu Sembarangan

Oleh: Taufiqurrahman

Liputan6.com, Jakarta : Jelang Pemilu 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) disarankan tidak menerima tamu sembarangan di luar kantor. Hal itu untuk menghindari kemungkinan adanya sangkaan yang tak perlu.

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nur Hidayat Sardini mengatakan, sesuai kode etiknya penyelenggara pemilu harus netral dan imparsial.

"Untuk menghindari prasangka negatif dari siapapun, dalam situasi Pemilu tahun 2014 ini, setiap anggota KPU dan Bawaslu serta jajarannya, lebih baik misalnya, menerima tamu di kantor saja, menghindari pertemuan-pertemuan yang orang dengan gampang terbit prasangka buruk," kata Hidayat dalam pesan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (6/1/2014).

Mantan Ketua Bawaslu ini mengungkapkan, penyelenggara pemilu memang tak ada dilarang bertemu dengan siapa pun. Namun, dalam memasuki tahun politik ini semua penyelenggara pemilu perlu ekstra hati-hati.

"Karena siapa tahu di belakang hari, orang akan mempermasalahkannya. Jangan merasa sekarang tak masalah, namun sesuai pengalaman selama ini, ketika tidak ada masalah, segala sesuatunya jadi masalah. Tapi andaikan seseorang yang kebetulan tak jadi caleg, segala kelemahan penyelenggara Pemilu dicari-cari. Maka tak ada salahnya bila kita hati-hati sejak sekarang," ujar Hidayat.

Ia mengingatkan, saat menerima tamu di kantor pun penyelenggara Pemilu perlu hati-hati. Apabila menerima tamu yang memiliki potensi sejenis, bila dipandang perlu, komisioner minta didampingi anggota atau staf.

"Bila pun kelak ada masalah, mereka bisa jadi saksi. Intinya, kita menutup segala kemungkinan yang berpotensi menerbitkan prasangka buruk," pungkas Hidayat. (Mut/Ism)
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Terkait Jokowi, Megawati Terus Didorong


Elektabilitas Jokowi yang terus meroket, membuat banyak pihak berharap dia maju menjadi capres. Meskipun saat ini baru saja menjabat sebagai Gubernur DKI, tetap saja dukungan mengalir padanya. Dan tentu saja, hal itu berimbas pada dorongan yang kuat untuk Ibu Besar PDI-P: Megawati Soekarnoputri. Bagaimana kelanjutannya? Akankah Jokowi ikut bertanding di pemilihan presiden 2014? Sebelumnya, mari kita simak berita dari tempo.co ini.

Megawati Didorong Restui Jokowi Jadi Capres

Oleh: Ukky Primartyanto

TEMPO.CO, Surakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta segera memberi restu ke Joko Widodo untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden 2014. Sebab Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang akrab disapa Jokowi tersebut merajai berbagai hasil survei capres 2014.

Dorongan kepada Megawati agar segera merestui Jokowi diwujudkan lewat spanduk putih berukuran panjang 8 meter dan lebar 3 meter terpasang di jembatan penyeberangan Sriwedari, saat hari bebas kendaraan di Surakarta, Ahad, 5 Januari 2014 pagi.

Di bagian atas tertulis "Surat Cinta Untuk Megawati" dan bagian bawahnya "Capreskan Jokowi", beserta foto sang Gubernur DKI Jakarta.
Di sela tulisan dan foto Jokowi, terpasang kertas karton berbentuk hati berwana merah muda.

Penggagas dukungan, Mayor Haristanto mengatakan hasil survei menunjukkan Jokowi mendapat dukungan masyarakat untuk maju di pemilihan presiden 2014. "Hanya saja Jokowi seorang loyalis. Dia menunggu instruksi Megawati," ujarnya.

Karena itu saat ini bola berada di tangan Megawati. Dia meminta Megawati segera mendeklarasikan Jokowi sebagai capres dari PDI Perjuangan. "Ini tuntutan masyarakat. Kalau tidak sekarang jadi capres, kapan lagi," katanya.

Dia menyediakan 500 kertas karton berbentuk hati dalam berbagai ukuran. Masyarakat yang mendukung Jokowi sebagai capres 2014, diminta menempelkannya ke spanduk. Setelah itu, dia akan memotret spanduk tersebut dan mencetaknya. Hasil cetakan foto akan dikirim ke kantor DPP PDI Perjuangan.

Tapi seorang warga, Siti Marfuatin, 19 tahun, menilai belum saatnya Jokowi jadi capres di pilpres 2014. "Sebaiknya selesaikan dulu tugasnya sebagai Gubernur Jakarta," katanya. Dia mencela langkah Jokowi yang menjadi Gubernur Jakarta pada Oktober 2012 pada saat jabatannya sebagai Wali Kota Surakarta masih tersisa sekitar 2,5 tahun.

"Sekarang jadi Gubernur Jakarta belum genap 2 tahun, masak sudah jadi presiden? Lebih baik menunggu pilpres 2019," ujar mahasiswa Komunikasi Massa Politeknik Indonusa Surakarta ini.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Hubungan Kenaikan Harga Elpiji dengan Dahlan Iskan


Berita kenaikan gas elpiji tentu menjadi berita yang heboh. Selain karena dampaknya akan terasa langsung kepada masyarakat, juga karena waktu terjadinya yang mepet dengan pemilu. Tak ayal, para pihak pun mulai berpendapat tentang hubungan kenaikan gas elpiji ini dengan proses pemilu besok. Beberapa pihak bahkan dengan yakin mengatakan bahwa kenaikan ini adalah salah satu upaya untuk menjegal calon presiden potensial yang mungkin muncul di tahun ini.

Dahlan Iskan, sang menteri BUMN yang jobdesknya berhubungan erat dengan elpiji ini (elpiji diurus oleh Pertamina, yang merupakan BUMN), menjadi salah satu tokoh yang banyak dihubungkan. Beberapa berpendapat, bahwa Dahlan memang sengaja dijatuhkan. Memang, saat ini Dahlan masih menjadi kandidat terkuat partai Demokrat, dengan nilai elektabilitas tertinggi dibanding peserta konvensi lain. Bahkan, elektabilitas Dahlan hampir mencapai 70%! Mungkinkah kenaikan harga elpiji 12 kg ini benar-benar upaya untuk menjatuhkan Dahlan Iskan sebagai peserta di pemilihan presiden 2014 besok? Mari kita simak berita yang kami sadur dari berita satu ini.

Kenaikan Elpiji Diduga untuk Jatuhkan Dahlan Iskan

Oleh: ARD

Jakarta - Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, menilai kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) di awal 2014 ini, dapat juga dilihat sebagai skenario politik dengan dua target sekaligus.

"Target pertama dan minimal adalah menjadikan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai sasaran tembak. Yakni menjadikan nama Dahlan tercemar di mata masyarakat luas, khususnya kelas menengah dan bawah," kata Ray, di Jakarta, Minggu.

Hal itu, kata dia, tentu tak lepas dari makin kokohnya nama Dahlan Iskan sebagai pemuncak dalam berbagai survei kandidat capres Partai Demokrat. Sementara nama yang digadang-gadang nampaknya tak jua menuai kesan postif di masyarakat.

"Bila nama Dahlan dibuat buruk di masyarakat, maka ada kemungkinan nama-nama yang diinginkan terpilih dalam konvensi akan makin mudah dinominasikan," kata Ray.

Target kedua, lanjut dia, menjadikan partai-partai koalisi sebagai 'pahlawan' untuk menaikkan elektabilitas partai-partai koalisi.

"Sejak awal kemungkinan memang dibuat skenario untuk menaikan harga elpiji, tetapi sekaligus begitu diumumkan Pertamina, akan dibatalkan oleh partai-partai yang sebelumnya mendukung," katanya.

Target dari skenario ini menurut Ray, agar partai koalisi terlihat pro rakyat, peduli pada kesulitan dan sensitif terhadap kehendak publik. Dengan begitu pula, sedikit banyak diharapkan akan dapat menaikkan baik popularitas maupun elektabilitas partai.

"Dalam hal ini terlihat sangat dominan menolak adalah Demokrat dan PAN. Padahal sebelumnya, dua partai ini kalau tak disebut mendukung (kebijakan), seolah membiarkan pertamina mengambil sendiri kesimpulan menaikkan atau menurunkan harga gas elpiji," katanya.

Kini setelah dinaikkan dan terlihat ada amarah masyarakat, dua parpol ini buru-buru balik badan seolah tidak mendukung sama sekali. Mereka menurut Ray, bahkan mengecam pertamina seolah tak sensitif dengan beban masyarakat.

"Inilah nampaknya dua target yang hendak dicapai dalam skenario kenaikan harga gas elpiji. Kita tunggu skenario dan permainan berikutnya," kata Ray.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Harapan Presiden SBY untuk GP Ansor


Menjelang pemilu 2014 yang sudah semakin dekat, Presiden semakin tegas menyampaikan harapannya untuk berbagai pihak. Sebagai bentuk pesta demokrasi terbesar di negeri ini, memang wajar rasanya jika Presiden mengharapkan berbagai pihak ikut berpartisipasi dalam pemilu ini, tak terkecuali GP Ansor. Meskipun mungkin tidak secara langsung berkiprah di pemilihan presiden 2014 nantinya, GP Ansor dianggap akan memiliki peranan penting dalam kegiatan pemilu mendatang. Simak beritanya yang dilansir oleh berita satu.

Presiden Minta GP Ansor Sukseskan Pemilu 2014

Oleh: Yud

Surabaya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) turut berkontribusi dalam menyukseskan Pemilihan Umum 2014.

"Gerakan Pemuda Ansor khususnya, Nahdlatul Ulama umumnya, saya berharap menjadi pelopor sekaligus garda bagi suksesnya pemilu tahun ini ini," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam peringatan hari lahir ke-80 GP Ansor di Surabaya, Sabtu malam.

Presiden meminta agar GP Ansor berkontribusi agar pemilihan umum 2014 mendatang berlangsung secara aman dan damai, tertib dan lancar, serta jujur dan demokratis.

Presiden meyakini, bila pada 2004 dan 2009 bangsa Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilu yang aman, tertib, lancar, jujur dan demokratis, maka begitu pula pada Pemilu 2014.

"Insya Allah tahun ini, bangsa Indonesia juga akan mengukir sejarah untuk menyelenggarakan pemilu yang benar-benar aman, damai, tertib lancar adil dan demokratis," kata Presiden.

Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj dalam kesempatan tersebut juga mengharapkan GP Ansor dapat turut serta untuk menyukseskan Pemilu 2014.

Ia juga berharap, agar GP Ansor tetap netral dalam pemilu mendatang meskipun ketua umumnya saat ini politisi partai politik.

Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid dalam sambutannya mengatakan, pemilu merupakan elemen yang penting bagi sirkulasi elit. Untuk itu ia berharap partai-partai politik menawarkan kader-kader terbaik untuk memimpin masa depan bangsa Indonesia.

Ia menambahkan, jangan salahkan rakyat bila tidak mau ikut pemilu karena politisi yang ditawarkan partai politik tak bermutu dan dinilai buruk oleh rakyat.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Siapa Capres PDI-P?


PDI-P sebagai partai yang menjelang pemilu ini paling jarang terkait kasus korupsi, tentu menjadi favorit yang diunggulkan. Wajar saja, selain karena faktor sejarahnya yang kuat, hasil survey elektabilitasnya yang stabil di berbagai lembaga survey, ada juga faktor penting lainnya, yaitu tokohnya sedang naik daun. Ya, Jokowi yang merupakan kader PDI-P sedang berada di puncak popularitasnya sekarang. Bahkan, ada beberapa golongan yang menganggapnya sebagai Ratu Adil untuk Indonesia. Namun, masih ada satu misteri besar dari PDI-P yang akan selalu menyelimuti setiap warga negara ini, siapa capres yang akan diusung partai Banteng ini di pemilihan presiden 2014 mendatang? Ambisi besar Mega, membuat pertanyaan ini terus didengungkan oleh berbagai pihak. Dan akhirnya, janji dari PDI-P terkait isu ini keluar juga. Simak beritanya di berita satu ini.

PDI-P Putuskan Capres pada April 2014

Oleh: FEB

Semarang - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan memutuskan nama bakal calon presiden dan kandidat wakil presiden pada April 2014 atau setelah Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Kami akan memutuskan siapa yang diusung sebagai capres dan cawapres pada bulan April 2014 setelah pemilu anggota legislatif 9 April mendatang," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, S.H. melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Minggu (5/1).

Menurut Tjahjo, hal itu perlu disampaikan mencermati berbagai spekulasi yang berkembang di media bahwa PDI Perjuangan akan mendeklarasikan capresnya pada bulan Januari 2014 bersamaan dengan HUT PDI Perjuangan. Bahkan, dikabarkan pula sudah mengarah pada satu figur.

"Itu tidak benar," kata Tjahjo yang juga calon tetap anggota DPR RI periode 2014--2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota/Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal).
Tjahjo menegaskan kembali bahwa partainya, sebagaimana keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kapan momentum yang tepat dideklarasikan? Dan siapa yang diputuskan untuk maju pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mendatang? Semuanya Ibu Megawati yang memutuskannya," kata Tjahjo yang notabene anggota Komisi I DPR RI.

Selama belum ada keputusan mengenai capres dan cawapres atau dalam kurun waktu Januari hingga 9 April 2014, PDI Perjuangan akan terus-menerus mencermati perkembangan gelagat dinamika politik nasional maupun internasional.

"Ibu Megawati tetap akan cermat dan hati-hati," kata alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.

Kalau merujuk hasil berbagai lembaga survei, kata Tjahjo, muncul dua kader PDI Perjuangan dari lima tokoh partai lain sebagai capres.

Yang diapresiasi dan dinominasikan sebagai capres, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) yang sekarang ini Gubernur DKI Jakarta.

"Perlu kesabaran revolusioner dalam mengambil keputusan yang tepat untuk bangsa ini. Kita memilih Presiden RI dan memilih pemimpin nasional NKRI yang besar yang berdaulat perlu hati-hati dan perlu cermat. Demikian pula, PDI Perjuangan ingin ingin cermat. Kalau hanya memilih capres, mudah dan gampang," katanya.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pendapat Politisi PKS tentang Kisruh LPG


Kenaikan harga LPG tabung 12kg tentu menimbulkan banyak suara di masyarakat. Berbagai dugaan dan prasangka pun bermunculan dari berbagai lapisan masyarakat. Baik dari masyarakat menengah ke bawah yang selama ini disebut 'rakyat kecil', ataupun dari lapisan terpelajar, bahkan pejabat pemerintah sendiri. Tak terkecuali, politikus dari PKS. Politikus ini memiliki pendapatnya sendiri, dan mungkin juga memiliki hubungan dengan pemilihan presiden 2014 yang sudah semakin dekat. Simak saja beritanya yang kami sadur dari tribunnews ini.

Politisi PKS: Memalukan Dagelan yang Dipertontonkan SBY-Dahlan Iskan

Oleh: Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PKS Indra mengeritik kenaikan harga elpiji 12 kg yang dilakukan Pertamina. Ia menilai publik disuguhi adegan lawakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Sangat memalukan dan memuakkan dagelan yang dipertontonkan oleh SBY - Dahlan Iskan dalam kasus kekisruhan kebijakan kenaikan gas elpiji 12 kg," kata Indra dalam keterangannya, Minggu (5/1/2014).

Ketua DPP PKS itu mengatakan kenaikan harga elpiji dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 jelas menimbulkan dampak yang besar terhadap masyarakat. Kenaikan elpiji 12 kg memberikn efek domino naiknya harga-harga barang dan memicu inflasi.

Ia mengatakan setelah pemerintah melalui PT Pertamina dengan penuh kesadaran menaikan gas elpiji 12 kg, yang pada akhirnya menimbulkan kekisruhan. Mulai dari persoalan kenaikan yang begitu tinggi, persoalan kelangkaan pasokan, hingga banyaknya pihak yang menolak kenaikan elpiji 12 kg.

"Tiba-tiba Presiden SBY tanpa rasa berdosa menyatakan penolakannya atas kenaikan gas elpiji 12 kg tersebut," ungkapnya

Padahal, kata Indra, kenaikan gas elpiji 12 kg merupakan kebijakan pemerintah atau setidaknya PT Pertamina melalui persetujuan pemerintah.

"Dagelan yang nggak lucu ini juga disempurnakan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yang dengan entengnya mengaku salah atas kekisruhan yang terjadi sebagai akibat karena kurangnya koordinasi," ungkapnya.

Padahal sebelumnya, tutur Indra, Menteri Perekonomian mengungkapkan keputusan kenaikn elpiji 12 kg telah disetujui dalam Rapat RUPS PT Pertamina. "RUPS itu kan Menteri BUMN, jadi sebetulnya BUMN (Menteri) sudah tahu duluan bahwa itu naik," katanya.

Indra pun mengaku tidak mengerti apakah SBY sedang cuci tangan atas kebijakan pemerintahannya yang tidak pro rakyat atau presiden sudah tidak dianggap lagi oleh para pembantunya.

"Sehingga pembantunya membuat kebijakan yang bertentangan dengan kemauan sang presiden, ataukah ini bukti bahwa pemerintahan SBY tidak efektif lagi. Begitu menyedihkannya pemerintahan kita ini," ujarnya.

Ia pun saya mendesak pemerintah agar jangan hanya basa-basi dan melakukan evaluasi sesegera mungkin.  "Serta segera menghentikan smua dagelan tersebut," imbuh anggota Komisi IX DPR itu.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

KPU Ubah Aturan Peraturan Kampanye untuk Caleg


Memasuki tahun 2014, intrik politik semakin santer kita dengarkan di media. Termasuk tentang kampanye, yang sampai saat ini masih dianggap sebagai faktor penting keberhasilan peserta pemilu. Dengan masih dianggapnya kampanye itu, membuat peraturan mengenainya pun harus dipikirkan dengan matang oleh KPU, selaku penanggung jawab pelaksanaan Pemilu 2014 ini. Berbagai peraturan pun dibuat oleh KPU, termasuk perubahan peraturan kampanye untuk Caleg, yang ternyata memiliki perbedaan dengan peraturan kampanye untuk partai. Namun, memang berbagai peraturan ini belum begitu membahas tentang peraturan kampanye untuk pemilihan presiden 2014. Hal ini dikarenakan pilpres memang belum berjalan. Untuk lebih lengkapnya, silahkan disimak berita yang dilansir oleh tribunnews ini.

Perubahan Peraturan KPU tentang Baliho: Caleg Rugi Puluhan Juta

Oleh: Hasiolan Eko P. Gultom

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perubahan Peraturan KPU Nomor 1/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye mengatur tentang pemasangan baliho, billboard dan banner ternyata hanya untuk partai. Sedangkan caleg hanya boleh memasang 1 unit spanduk di satu zona yang akan ditentukan KPU dan pemerintah daerah.

Peratuan ini dinilai merugikan caleg karena terkesan terlambat disosialisasikan. Soalnya para caleg sebelumnya telah membuat berbagai alat peraga kampanye yang nilainya puluhan hingga ratusan juta rupiah. Namun ada juga caleg yang menerima peraturan tersebut dan siap menjalankannya.

Nurdin, salah seorang caleg mengatakan, hingga pertengahan Desember lalu belum ada sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Bandung atau parpol mengenai pemasangan alat peraga. Jika hal itu diberlakukan, kata dia, akan merugikan para caleg. Pasalnya, penggunaan alat peraga merupakan salah satu cara untuk mengenalkan diri ke masyarakat.

"Saya bahkan belum tahu ada aturan itu. Yang saya tahu hanya aturan soal zonasi pemasangan alat peraga. Jika setiap caleg hanya boleh memasang satu alat peraga di setiap desa. Aturan itu saja baru saya terima satu bulan lalu," ujar Nurdin caleg Partai Nasdem dapil empat Kabupaten Bandung, Kamis, Desember lalu.

Nurdin mengaku telah mencetak alat peraga yang sebagian besar telah dipasang. Sebanyak 41 baliho berukuran 2,5x4 meter serta 10.000 stiker telah disiapkan. Jika KPU menerapkan aturan tersebut akan sangat merugikan. Untuk mencetak sejumlah alat peraga, Nurdin telah mengeluarkan dana Rp 50 juta.

"Uang untuk mencetak itu berasal dari dana pribadi saya. Jadi bakal rugi besar kalau seperti itu. Namun jika benar diberlakukan aturannya, saya akan tetap memasang alat peraga. Sebagian kan sudah dipasang. Kalau harus diturunkan lagi perlu biaya. Jadi akan saya paksa pasang saja," katanya seraya mengeluhkan sejumlah peraturan KPU yang berubah-ubah.

Hal yang sama dikatakan Toni Permana caleg dapil enam dari PDIP. Empat bulan menjelang pemilihan, belum ada sosialisasi dari KPU mengenai pelarangan pemasangan alat peraga bagi caleg. Toni pun menyayangkan dengan kebijakan tersebut. Aturan itu di luar dugaan dan memberatkan caleg.

"Saya sendiri sudah bikin alat peraga, berupa spanduk, stiker, kartu nama dan banner. Rencananya bulan Januari akan saya pasang. Setahu saya aturannya itu kan satu desa satu baliho," kata Toni.

Uang sebesar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta telah dikeluarkan dari saku pribadinya untuk mencetak alat peraga. Uang tersebut dikeluarkan untuk mencetak 50 spanduk, 50.000 stiker dan 1.000 banner. Selain dari kerugian materi akibat peraturan tersebut, caleg pun dirugikan karena tidak bisa melakukan sosialisasi.

"Saya akan mengajukan keberatan. KPU seperti inkonsisten dengan aturan yang dikeluarkan. Jangan jadikan caleg menjadi kelinci percobaan dari KPU," ujar Toni.

Bambang Suprihatin, caleg DPRD Kota Cimahi dari Partai Hanura mengatakan, peraturan KPU No 15/2013 hasil revisi PKPU No 1/2013 dinilai merugikan para caleg. Selain aturan itu diberlakukan mendadak, juga banyak aturan yang terkesan diada-adakan.

"Jelas ini merugikan. Masalahnya saya yakin bukan hanya saya, tapi semua caleg pasti sudah menyiapkan dan memesan baliho dan alat kampanye lain yang ternyata dilarang oleh aturan KPU," kata Bambang yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Cimahi, kepada Tribun, belum lama ini.

Menurutnya, peraturan KPU No 15/2013 muncul sekitar pertengahan 2013. Sementara para caleg tentu banyak yang menyiapkan program dan pendukung kampanyenya sejak awal tahun.

"Seharusnya aturan itu ada sejak setahun sebelumnya dan sebelum diberlakukan disosialisasikan dulu," katanya.

Jumat, 03 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Dana Besar Gerindra untuk Kampanye


Gerindra sebagai salah satu partai yang sangat diperhitungkan dalam pemilu 2014 mendatang, memiliki alasan yang kuat untuk tidak dianggap enteng. Pasalnya, sebagai partai yang baru ada pasca reformasi, Gerindra ternyata memiliki kekuatan biaya yang sangat besar. Hal ini tentu menjadi sebuah berita buruk untuk partai saingannya, seperti Golkar, Demokrat, PKS, dan lain-lain.

Apakah dana besar kampanye dari Gerindra ini akan memberikan dampak yang berarti dalam pemilu bahkan pemilihan presiden 2014 mendatang? Mari kita tunggu. Lalu bagaimana dengan dana kampanye partai lain? Simak berita yang dilansir oleh Republika OnLine ini

Gerindra Miliki Dana Rekening Kampanye Terbesar

Oleh: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Partai Gerindra tercatat memiliki rekening dana sumbangan kampanye terbesar dibandingkan partai politik lainnya. Fakta itu didapat sesuai laporan KPU Kota Tangerang, Banten.
"Berdasarkan data laporan di KPU Kota Tangerang, laporan awal dana sumbangan kampanye Partai Gerindra yakni Rp 5.043.922.500," kata Kepala Divisi Hukum KPU Kota Tangerang Wahyul Furqon, Jumat (3/1).
Ia mengatakan seluruh parpol peserta pemilu telah menyerahkan laporan awal dana kampanye. "Parpol peserta pemilu seluruhnya telah menyerahkan laporan data awal dana kampanye pada akhir bulan Desember 2013," katanya.
Berikut ini data dana kampanye dari masing - masing peserta Pemilu yang telah diterima KPU Kota Tangerang. PKS dengan dana awal kampanye sebesar Rp1.143.000.000. Partai Golkar Rp2.588.500.000, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rp1.231.180.000.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp1.256.900.000, Partai Demokrat Rp493.123.050, dan Partai Bulan Bintang (PBB) Rp90.925.000.
Partai Amanat Nasional (PAN) Rp1.956.455.450, Partai Gerindra Rp5.043.922.500, Partai Hanura Rp1.978.040.200, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Rp376.050.000, PDIP Rp235.418.120, serta Partai Nasdem Rp69.750.000.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Caleg Unik: Pedagang Angkringan


Caleg di tahun 2014 mendatang memang cukup unik. Berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai profesi maju untuk dapat duduk di kursi terhormat. Hal ini juga berlaku untuk seorang pedagang angkringan di Solo. Sebuah kisah yang unik tentunya, bagaimana seorang Caleg yang kerap dikaitkan dengan profesi yang high class (seperti lawyer, pengusaha sukses, artis, dll) ternyata berasal dari background yang masih sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Kali ini, kita akan bertemu dengan pedagang angkringan asal Solo yang mengaku siap untuk maju sebagai anggota DPRD. Kira-kira, apakah hal ini memiliki pengaruh yang besar untuk pemilihan presiden 2014 nanti? Sebelumnya, mari kita simak profilnya melalui berita yang dilansir oleh vivanews ini. Dan yah, karena berita ini dari Viva, tentu saja caleg yang diangkat adalah caleg dari Golkar.

Samino, Pedagang Angkringan di Solo Maju Jadi Caleg

Oleh: Eko Priwialito, Fajar Shodiq



VIVAnews - Namanya Samino. Dia warga Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Saban hari ia menekuni usaha angkringan atau di Kota Solo lebih dikenal dengan hik (hidangan istimewa kampung).

Ia maju lewat Partai Golkar di Dapil II, DPRD Sragen, yang meliputi Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh. Meski berada di urut buncit, Samino tak gentar untuk bisa memenangkan kursi DPRD.

"Saya nomor urut tujuh atau dalam bahasa Jawa nomor pitu. Nama nomor pitu ini kalau direka-reka dan dijabarkan lagi menjadi pitulungan lan tujuannmu tercapai. Ya, semoga saja nomor ini membawa berkah dan saya bisa duduk di kursi Dewan," katanya kepada VIVAnews.

Samino setiap harinya berjualan angkringan di Jalan MT Haryono Nomor 53 Manahan. Angkringan merupakan usahan turunan dari sang ayah yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Pak Klithik.
Angkringan ini berdiri sejak tahun 1957. Hik Pak Klithik menjadi salah satu angkringan yang cukup terkenal di Solo. Angkringan ini juga terbilang laris. Bahkan, dalam satu hari bisa menjual 800-1.200 gelas minuman. Angkringan ini juga terkenal sebagai hik yang tak pernah tutup.

"Saya mulai meneruskan usaha bapak sejak tahun 2004. Kalau sebelumnya saya pernah menjadi operator film, sales buku pelajaran," ujar Samino.

Bagi Samino, keinginan maju Caleg tak lain adalah karena tekad membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia ingin menularkan virus wirausaha, sebagaimana yang pernah dilakoninya.

"Zaman sekarang, kita jangan menggantungkan mata pencaharian pada orang lain. Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, harus bisa berwirausaha," kata lelaki kelahiran tahun 1967 ini.
Mengenai kampanye, Samino melakukannya dengan cukup simpel. Awalnya, ia sering mengikuti acara-acara di desa-desa sebagai sosialisasi. "Tetapi kalau mulai Januari ini, saya sudah membuat kader-kader di tingkat RT. Kebetulan saya juga pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Sragen," katanya.

Meski sangat berambisi lolos, Samino juga mengaku ikhlas jika dirinya tidak bisa duduk di DPRD. "Yang penting saya berusaha, nanti hasilnya tergantung Yang di Atas," katanya. (eh)
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Dahlan Iskan Terkuat di Konvensi


Meskipun gaungnya tidak terlalu terdengar, tapi konvensi partai Demokrat tetaplah sebuah cerita yang layak untuk disimak. Banyaknya nama besar yang ikut bermain di dalamnya, membuat konvensi ini bisa jadi, tetap akan memberikan peran penting bagi proses pemilihan presiden 2014 mendatang. Pertanyaannya sekarang, diantara para peserta, siapakah yang terdepan? Meskipun Gita Wirjawan sudah berusaha sekuat tenaga dengan big bangnya melalui berbagai media elektronik, namun tetap saja dia tidak berada di 2 besar. Sementara itu, Anies Baswedan yang membuat sistem kampanye unik melalui turuntangan, juga hanya mampu bercokol diurutan kedua. Lalu siapa yang pertama?

Dahlan Iskanlah orangnya. Meskipun dia tidak terlalu fokus di konvensi, dan masih lebih sibuk pada tugasnya sebagai Menteri BUMN dan masalah kesehatan, namun elektabilitasnya tetap saja tidak bisa dibendung di konvensi Demokrat ini. Lengkapnya, silahkan lihat berita dari vivanews ini.

Komite Konvensi Demokrat: Elektabilitas Dahlan Iskan Tertinggi

Oleh: Anggi Kusumadewi, Nila Chrisna Yulika

VIVAnews – Dua peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan dan Anies Baswedan, memiliki elektabilitas paling baik dari total 11 peserta konvensi. Hal itu dikatakan oleh anggota Komite Konvensi Effendi Gazali, Jumat 3 Januari 2014.

Effendi mengatakan, Anies termasuk media darling, sedangkan Dahlan juga memiliki media sendiri. Kemungkinan ini menjadi faktor penyumbang tingginya elektabilitas terhadap Menteri BUMN dan Rektor Universitas Paramadina tersebut.

Effendi kemudian menyinggung peserta konvensi lainnya, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. “Ada konsep kampanye yang agak keliru pada Gita,” kata dia tanpa menjelaskan rinci.

Sementara soal elektabilitas sisa peserta konvensi, Effendi mengatakan “Belum terlihat.”

Menurut dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi UI itu, ada beberapa kendala yang dihadapi peserta konvensi. Ketua DPD Irman Gusman misalnya, punya basis daerah yang belum terakumulasi. Sementara Ketua DPR Marzuki Alie punya konsep yang berbeda dengan SBY namun belum terartikulasi baik.

“Partai Demokrat butuh orang-orang yang menunjukkan perbedaan dengan SBY,” kata Effendi.

Ia mengusulkan ada babak penyisihan dalam proses konvensi. Penyisihan itu bisa dalam debat kandidat peserta konvensi dan survei. “Misalnya sekarang ada 11 peserta, disisihkan tinggal 8, kemudian disisihkan lagi ke 4, sampai akhirnya 1,” ujar Effendi.

Tujuan tahap penyisihan itu, menurut dia, agar konvensi Demokrat menarik minat masyarakat, fokus, dan menantang bagi kontestannya. Soal pemenang, kata Effendi, akan diputuskan oleh Komite Konvensi. Partai Demokrat hanya akan mengumumkan pemenang secara administratif.

Sebelas peserta konvensi Demokrat adalah anggota BPK Ali Masykur Musa, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, anggota DPR Hayono Isman, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.

Kamis, 02 Januari 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

PKS Belum Puas dengan Hasil Pemira


Akhirnya, setelah cukup lama proses Pemira (Pemilihan Raya) berlangsung di internal partai PKS, didapatlah hasil di mana Hidayat Nur Wahid menjadi pemenangnya. Namun, ternyata hal ini tidak lantas membuat PKS sudah positif akan mengusung HNW sebagai capresnya. PKS masih menimbang banyak kemungkinan lain, termasuk membawa calon dari partai lain.

Meskipun banyak yang berpendapat pemira PKS tidak akan terlalu signifikan pengaruhnya bagi pemilihan presiden 2014 mendatang, tetap saja Pemira PKS ini mendapat sorotan media. Seperti salah satunya berita ini dilansir oleh Tempo online.



Hidayat Menang Pemira, PKS Masih Lirik Calon Lain

Oleh: Tri Suharman

TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Muzzamil Yusuf menyatakan meski Hidayat Nur Wahid memenangi pemilihan raya PKS (pemilihan calon presiden yang dilakukan oleh kalangan internal PKS), Ketua Fraksi PKS itu belum tentu resmi diusung menjadi calon presiden. Partai berlambang bulan sabit kembar itu masih melirik kemungkinan calon lain diusung sebagai capres.

"Capres yang terpilih di pemira akan dibawa ke Majelis Syuro, di situ akan diputuskan apakah mengajukan capres dari internal partai atau mengajukan alternatif dari mitra partai lain," kata Muzzamil melalui telepon selulernya, Kamis, 2 Januari 2014.

Hidayat Nur Wahid memperoleh suara terbanyak dari 22 nama kader yang dicalonkan dalam pemira yang berlangsung 29-30 November 2013. Suara Hidayat sebanyak 50.567 suara, disusul Presiden PKS Anis Matta dengan 48.152 suara (17,46 persen), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dengan 46.014 suara (16,69 persen), Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dengan 31.714 suara (11,50 persen), dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail dengan 20.429 suara (7,41 persen).

Menurut Muzzamil, kebijakan partai ini berkaitan dengan hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif pada April mendatang. Bila partainya tidak memenuhi standar 20 persen suara, secara otomatis partainya harus menggandeng atau berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon presiden.

Sebelumnya, Muzzamil mengatakan partainya membuka peluang bagi tokoh eksternal untuk dicalonkan seperti Jusuf Kalla, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto. "Intinya, pilihan sangat tergantung hasil pileg (pemilihan legislatif)," ia menegaskan.

Ia membantah bahwa hal itu berkaitan dengan elektabilitas Hidayat yang tidak mengungguli Jokowi, Prabowo, ataupun Jusuf Kalla dalam sejumlah hasil survei. "Prosedur Majelis Syuro PKS memang harus dilewati dulu," kata dia.

    Blogger news

    Blogroll

    Categories

    Tentang Kami

    Directory berita tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014