Rabu, 08 Januari 2014

Jawaban Anis Matta Soal Poligami


Anis Matta, presiden PKS ini memang kerap diserang oleh berbagai kalangan terkait status poligaminya. Poligami yang masih dianggap sebagai musuh besar mayoritas warga Indonesia, membuatnya menjadi isu yang menarik setiap kali membicarakan islam. Tak terkecuali untuk PKS yang merupakan partai dengan landasan agama islam. Banyak petinggi PKS yang menganut poligami, dan itu menjadi bahan sindiran publik. Anis Matta mengetahui hal itu, dan dia tidak gentar untuk menjawab sindiran-sindiran bernada kritik seperti itu.

Apakah hal ini akan mempengaruhi kiprah PKS di pemilu dan pemilihan presiden 2014 mendatang? Mari simak berita dari detik ini.

Disindir Soal Poligami oleh 3 Doktor UI, Ini Jawaban Anis Matta

Oleh: M Iqbal

Jakarta - Presiden PKS Anis Matta sempat disindir soal poligami di kalangan elite PKS oleh 3 doktor UI, dalam diskusi tentang platform kebijakan pembangunan PKS. Menanggapi hal itu, Anis menjawab hal itu sebagai pilihan pribadi.

Sindirian yang juga kritikan itu diutarakan mulai dari aspek keadilan bagi pria yang berpoligami, dampak poligami pada ledakan populasi, hingga soal bagaimana jadinya kalau presiden berpoligami. Apa kata Anis Matta?

"Dalam Islam populasi sebagai potensi bukan sebagai beban, tapi kemampuan mengelola dunia memang tidak sama," kata Anis Matta dalam diskusi Center for Election and Political Party (CEPP) di kampus UI, Depok, Selasa (7/1/2014).

"Sama seperti anda diberi sumber daya alam, itu karunia tapi belum tentu bisa mengelola. Begitu juga dengan anak," imbuhnya menjawab soal poligami dan ledakan penduduk.

Kemudian menjawab sindiran seandainya ada presiden yang berpoligami, menurut Anis berpoligami adalah pilihan pribadi.

"Saya kira begini, itu kan pilihan pribadi. Terserah kepada publik apakah bisa menerima atau tidak. Kalau publik bisa menerima why not?," ujarnya.

Anis juga mengganggap kritik dan sindiran soal poligami yang dilontarkan beberapa pihak kepada dirinya maupun elite PKS bukan sebagai serangan.

"Saya kira ini bukan serangan," lanjut mantan wakil ketua DPR itu tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    Categories

    Tentang Kami

    Directory berita tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014