Jokowi yang saat ini menduduki peringkat pertama capres menurut berbagai survey, memang sering mendapatkan black campaign dari berbagai pihak. Salah satu media yang sering digunakan adalah Internet. DI mana di sana, cukup banyak pihak yang mendiskreditkannya. Namun, salah satu idola rakyat untuk menjadi capres pada pemilihan presiden 2014 ini mengaku tidak memperdulikannya. Bagaimana tanggapan lengkapnya? Langsung saja simak berita dari tempo online ini.
Diserang Lewat Internet, Jokowi: Enggak Usah Diurus
Oleh: Khairul AnamTEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak ambil pusing dengan kampanye hitam terhadap dirinya belakangan ini. Dia mengatakan, mengurus Jakarta lebih penting ketimbang menanggapi serangan-serangan tersebut. "Ngapain? Enggak usah diurus," katanya usai menghadiri diskusi di Kementerian Hukum dan HAM, Senin, 23 Desember 2013.
Jokowi meminta kampanye yang dilancarkan beberapa pihak kepada dirinya di dunia maya dibiarkan saja. Kendati aktif di media sosial seperti Twitter, Jokowi mengaku tak menggubris kampanye hitam terhadap dirinya itu. "Sudah, biarkan saja," kata Jokowi.
Berdasarkan catatan Tempo Political Index (TPI), sepanjang November-Desember 2013, Jokowi tetap menjadi figur bakal calon presiden yang paling banyak perbincangkan oleh netizen. Tapi selama sebulan itu, ada banyak pembicaraan yang bernada negatif. Sentimen negatif Jokowi mencapai -20,4 persen.
"Walaupun prosentase positifnya lebih besar, tapi karena paling sering diperbincangkan jadinya sentimen negatif Jokowi paling tinggi," kata periset TPI, Yose Rizal, kemarin.
Menurut Yose, salah satu akun Twitter yang konsisten melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi adalah @TrioMacan2000. Sementara akun-akun lain juga ikut-ikutan menyerang Jokowi, walaupun intensitasnya tak sekencang @TrioMacan2000.
Yose melihat, selama sebulan itu, sedikit sekali netizen yang meng-counter kampanye hitam @TrioMacan2000 dan kawan-kawan. Pasalnya, tak seperti ketika masa kampanye Gubernur DKI jakarta tahun lalu, Jokowi saat ini belum membentuk tim media sosial yang mengawal sosok Jokowi di dunia maya. "Paling-paling pendukung fanatik Jokowi saja yang meng-counter," kata Yose.
Ketika disinggung soal pendukung fanatik dirinya di dunia maya, Jokowi justru balik bertanya. Dia mengaku tak punya pendukung fanatik dan tak tahu siapa saja yang dimaksud pendukung fanatik Jokowi di dunia maya. "Siapa pendukung fanatik saya?" kata Jokowi.
0 komentar:
Posting Komentar