Senin, 30 Desember 2013

Rhoma dan Jokowi Bakal Berduet di Panggung


Menjelang pergantian tahun menuju tahun politik 2014 besok, warga ibu kota bakal mendapat pertunjukan unik. Rhoma Irama, yang disebut-sebut bakal menjadi Capres yang diusung PPP, akan berduet dengan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang dalam berbagai survey dianggap sebagai capres idaman rakyat. Penampilan dua orang sensasional (dengan caranya masing-masing) ini dalam satu panggung, tentu akan menarik perhatian. Selain karena keunikan yang muncul di panggung, juga dugaan politis yang kemudian muncul menyertainya. Mungkinkah Rhoma dan Joko Widodo akan tampil sebagai pasangan di pemilihan presiden 2014 mendatang? Kecil kemungkinan, namun seperti kata Sang Raja Dangdut, "Di dalam politik, tak ada yang tak mungkin."

Sebelum berprasangka lebih lanjut, mari kita simak berita yang kami sadur dari tempo online ini.

Duet dengan Jokowi, Rhoma Batalkan Deal Soneta

Oleh: Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Sidoarjo - Penyanyi dangdut Rhoma Irama membenarkan akan tampil sepanggung dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di malam pergantian tahun pada 31 Desember 2013. Menurut Rhoma, Jokowilah yang berinisiatif menelepon dirinya untuk mengajak duet. "Saya putuskan memenuhi permintaan Mas Jokowi karena beliau berharap sekali," kata Rhoma kepada Tempo di sebuah hotel di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 28 Desember 2013.

Sebenarnya, kata Rhoma, pada malam pergantian tahun itu dia dan Soneta, grup musiknya, sudah deal dengan panitia lain. Namun, karena yang mengajak Gubernur DKI Jakarta, Rhoma memutuskan memenuhi permintaan Jokowi dan membatalkan tampil di tempat lain. "Bisa dialihkan, tak masalah," ujar Rhoma.

Namun, Rhoma meminta duetnya dengan Jokowi di atas panggung tidak ditafsirkan secara politis, meskipun ia mengakui pernah mengatakan tidak keberatan bila dalam pemilihan presiden mendatang dipasangkan dengan bekas Wali Kota Surakarta tersebut. 

"Saat mengatakan itu, konteksnya saya menjawab pertanyaan mahasiswa," ujar dia.
Waktu itu, ujar Rhoma, ia sedang mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta. Seorang mahasiswa bertanya, bagaimana seandainya dia berpasangan dengan Jokowi dalam pemilihan Presiden 2014? "Saya menjawab, dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin," kata Rhoma.

0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    Categories

    Tentang Kami

    Directory berita tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014