Senin, 30 Desember 2013

Prabowo Tak Layak Jadi Capres?


Meskipun memiliki pengikut fanatik, ternyata bukan berarti Prabowo lantas akan mudah melenggang sebagai Capres pada pemilihan presiden 2014 nanti. Ada sebuah penelitian yang ternyata menjadikan Prabowo sebagai pihak yang ditolak pencalonannya. Hal ini sangat mungkin dipengaruhi oleh sepak terjangnya di masa orde baru yang lama. Salah satu yang paling santer mengenai dirinya adalah: kasus penculikan mahasiswa (yang sampai saat ini belum ada bukti nyata di pengadilan).

Lalu, apakah lantas Prabowo memang tak layak menjadi Capres? Mari kita simak berita yang dilansir oleh tempo online ini.

Penolakan Prabowo sebagai Capres Tinggi

Oleh: Amri Mahbub

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia menyebutkan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merupakan tokoh yang mendapatkan persentase penolakan tertinggi sebagai calon presiden 2014. "Dia mendapatkan angka 20 persen dari 61 pakaratau opinions leader yang bergerak di bidangnya,"

Pasalnya, menurut survei tersebut, Prabowo dianggap tidak memiliki integritas moral dan kompetensi yang baik. Dirinya pasti akan selalu dikaitkan dengan kejadian-kejadian masa lalu yang pernah dilakukannya. Selain itu, Prabowo juga dianggap tidak impresif antara pencitraan dan eksekusi di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gungun Heryanto, berpendapat alasan tersebut masuk. Pasalnya, Prabowo tidak optimal dalam mencitrakan dirinya. "Meski ekonomi kerakyatan yang diusungnya menyentuh, tapi dia kurang konsisten dalam melaksanakannya," kata dia.

Selain Prabowo, nama Rhoma Irama dan Aburizal Bakrie juga merupakan tokoh yang banyak ditolak sebagai capres. Keduanya mendapat angka 18 persen. Di bawah mereka ada nama Megawati yang berada pada level 7 persen. Nama Prabowo Edi dan Wiranto pun 'ditolak' pada angka persentase 3 persen. Jumlah 31 persen sisanya memilih nama-nama lainnya.

Nama-nama tersebut muncul dari pertanyaan terbuka tentang survei 'Mencari Lawan Jokowi'. Survei tersebut juga menghasilkan lima nama tokoh alternatif yang mungkin bisa menjadi 'lawan' Joko Widodo di bursa calon presiden 2014. Yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, Anies Baswedan, CEO Trans Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad.

0 komentar:

Posting Komentar

    Blogger news

    Blogroll

    Categories

    Tentang Kami

    Directory berita tentang pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014