Perselisihan antara kubu Gus Dur dengan Muhaimin yang dulu terjadi, ternyata tidak berhenti begitu saja. Sampai sekarang, keluarga Gus Dur masih belum melupakan segala 'dosa' Muhaimin di masa lalu. Termasuk saat ini, ketika PKB tengah mengalami masa krisis menjelang pemilu 2014 dan terancam tidak bisa terlibat banyak di pemilihan presiden 2014. Mungkin karena kurang percaya diri, PKB lantas melakukan langkah yang bisa saja menjadi blunder. Apakah langkah itu? Langsung saja kita simak berita yang dilansir oleh Gatranews ini.
Jual Nama Gus Dur, Caleg PKB disebut Munafik
Oleh: Zak
Jakarta, GATRAnews - Putri sulung mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Zanuba Chafsoh alias Yenny Wahid menuding sebagian calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) munafik. Mereka memanfaatkan nama besar ayahnya untuk mendulang suara, padahal Gus Dur 'dibuang' dari partai Islam tersebut.
"Bukan kecewa lagi, ini sudah kemunafikan. Foto Gus Dur dipasang di mana-mana, padahal mereka lengserkan, mereka berhentikan (Gus Dur)," ujar Yenny usai menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).
Keluarga besar Abdurrahman Wahid, menurut Yenny, caleg PKB hanya menjual foto dan nama besar Gus Dur semata. Tetapi pemikiran dan gagasan justru dilupakan dan tidak diterapkan oleh politisi - politisi tersebut.
Partai yang saat ini dikomandoi Muhaimin Iskandar ini kehilangan figure sentral dan pemersatu sekelas Gus Dur. Sehingga di pemilu 2004 lalu, suara PKB merosot drastis hingga 70% dan terulang kembali di 2009.
"Saya tidak tahu berapa pemilu 2014 PKB meraih suara. Yang jelas, mereka hanya menjual nama Gus Dur karena para caleg tahu konstituen PKB di akar rumput yang mencintai Gus Dur," tukas ibunda Malica Aurora Madhura ini.
0 komentar:
Posting Komentar