Sudah dipastikan, pemilihan presiden kali ini hanya akan diikuti oleh dua calon saja. Hal ini tentu membuat persaingan menjadi panas. Karena cara untuk menang sekarang tidak melulu memperkuat diri sendiri, tapi juga bisa dengan memperlemah musuh. Hal itu pulalah yang kemudian memunculkan kemungkinan tim sukses untuk melakukan black campaign.
Dan seperti yang sudah kita lihat, dengar, dan rasakan, black campaign bermunculan di mana-mana. Kita lebih sering mendengar salah satu calon dijelekkan, daripada mendengarnya dipuji setinggi langit.
Apakah hal itu baik, atau buruk? Luhut Panjaitan, mantan kader Golkar yang keluar dari partai dan memilih menjadi pengarah tim sukses pemenangan Jokowi dan JK memiliki pendapatnya sendiri. Seperti apa pendapat itu? Mari kita simak berita yang dilansir oleh kompas.com ini:
Tim Jokowi-JK Mengaku Hanya Melakukan Kampanye Negatif
Oleh: Indra Akuntono
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pengarah pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014, Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan, membantah jika pihaknya melakukan kampanye hitam untuk menyerang pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ia menegaskan, pihaknya hanya melakukan kampanye negatif untuk membuka kekurangan lawan yang selama ini belum diketahui publik.
"Kita melakukan negative campaign, bukan black campaign, dan ini juga berlaku di Amerika, bahwa calon presiden harus dibuka semua," kata Luhut, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Luhut menjelaskan, kampanye negatif dilakukan pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya dengan cara menyebar fitnah. Sedangkan kampanye negatif sesuai fakta.
Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu menegaskan, semua tokoh yang maju di arena pilpres wajib hukumnya menerima semua kritik dan penilaian yang ada. Sebagai pemilih, publik juga berhak mendapatkan informasi utuh sebelum menggunakan hak politiknya.
"Kita buka yang orang enggak tahu, misalnya persoalan masa lalu. Dari pada cerita menjadi rumor, lebih baik saya ceritakan sebenarnya," ucap Luhut.
0 komentar:
Posting Komentar