Setelah secara resmi mendapatkan nomor urut 2 pada Pemilihan Presiden 2014 ini, Jokowi langsung membuat sebuah pendapat tentang kesakralan nomor 2 itu. Hal itu langsung diungkapkannya pada hari Minggu kemarin, ketika dia mendapatkan kesempatan berpidato selama 3 menit di hadapan para petinggi KPU.
Jokowi memang terkenal sebagai capres yang sangat kreatif dan penuh semangat ala anak muda. Hal itu mungkin menjadi alasan mengapa dia memiliki elektabilitas tinggi, selain karena gerakan mendekat ke rakyatnya yang konon sudah dikenal sampai ke luar negeri itu.
Lalu, seperti apa nomor 2 di mata Jokowi? Mari kita lihat bersama berita yang kami sadur dari viva.co.id ini:
Jokowi: Nomor Dua Simbol Keseimbangan
Oleh: Dedy Priatmojo
VIVAnews - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendapat nomor urut dua pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik lantas memberikan kesempatan kepada capres dan cawapres untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, nomor urut dua merupakan simbol keseimbangan.
"Ada capres ada cawapres, ada mata kanan ada mata kiri, ada telinga kanan ada telinga kiri, ada tangan kanan ada tangan kiri. Semuanya harmoni dalam sebuah keseimbangan," kata Jokowi di Gedung KPU, Jakarta, Minggu 1 Juni 2014.
Gubernur DKI Jakarta non aktif itu langsung berkampanye dengan mengajak para simpatisan dan masyarakat untuk tidak ragu memilih pasangan nomor urut dua pada Pilpres mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik lantas memberikan kesempatan kepada capres dan cawapres untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, nomor urut dua merupakan simbol keseimbangan.
"Ada capres ada cawapres, ada mata kanan ada mata kiri, ada telinga kanan ada telinga kiri, ada tangan kanan ada tangan kiri. Semuanya harmoni dalam sebuah keseimbangan," kata Jokowi di Gedung KPU, Jakarta, Minggu 1 Juni 2014.
Gubernur DKI Jakarta non aktif itu langsung berkampanye dengan mengajak para simpatisan dan masyarakat untuk tidak ragu memilih pasangan nomor urut dua pada Pilpres mendatang.
"Untuk menuju Indonesia yang harmoni penuh kesimbangan, pilihlah nomor dua," ujarnya disambut tawa para jurnalis.
0 komentar:
Posting Komentar