Jusuf Kalla yang merupakan calon wakil presiden pendamping Calon Presiden Joko Widodo, memiliki banyak pendapat eksentrik dalam berbagai kesempatan. Jika dulu sempat ada komentar miring dari dia terkait rencana pencalonan Jokowi, sekarang JK kembali membuat sebuah pernyataan yang terbilang kontroversial dan cukup menarik.
Apakah perkataan dan statement dari pengusaha sukses asal Makassar ini? Mari kita simak berita yang dilansir oleh Tribunnews.com ini:
JK: Golkar Waras Pasti Pilih Mantan Ketua Umum
Oleh: Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Calon Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan ada dua kubu dalam Golkar. Pertama adalah kubu Golkar yang waras.
Menurut JK, kubu Golkar yang disebutnya waras itu akan memilih calon presiden yang pernah menjadi ketua umum Partai Golkar.
"Golkar yang waras pasti memilih kader bekas ketua umumnya dibanding ketua partai lain. Waras kan? Masa pilih saingan?" canda JK dalam orasi politiknya saat kampanye di Lapangan Kawasan Adat Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (12/6/2014).
Kata JK, sikap 'waras' tersebut hanya penting dalam dua bulan ini karena Pilpres akan berakhir dan Golkar sebentar lagi juga akan mengalami pergantian ketua umum.
Kubu kedua, JK tidak menyebutnya tidak waras. Hanya saja, JK mengingatkan agar tidak ada kader yang memilih membabi buta walau tidak tahu apa tujuannya.
"Ada yang sangat patuh membabi buta, patuh tapi tidak tahu tujuannya. Kita mengerti semua itu hak demokrasi hak masing-masing. Namun demkian yang diplih bukan partai tapi orang," kata JK.
Sekedar informasi, JK pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Akbar Tandjung sejak Desember 2004 hingga 9 Oktober 2009.
0 komentar:
Posting Komentar